Definisi Kriptologi dari Buku Al-Kindi Bagian 1

kribarbDefinisi dasar berikut disajikan beberapa istilah yang bertujuan untuk membantu para pembaca dalam memahami buku dari Al-Kandi tentang kriptologi sekaligus membantu para peneliti , sejarawan , dan pembaca dalam memahami istilah-istilah yang akan ditemukan dalam buku Al-Kindi.

Kata pertama yang akan dibahas adalah “at-tami ya” merupakan istilah arab yang memiliki pengertian sebuah proses pengkonversian teks asli (jelas terbaca) menjadi sesuatu yang tidak dapat dipahami dengan menggunakan suatu metode yang spesifik sehingga hanya seseorang yang mengetahui atau familiar dengan metode tersebut yang dapat memulihkan kondisi tekse dan menjadi dapat dipahami.  Kemudia kata “at-tafir” yang sekarang lebih umum digunakan oleh orang-orang arab dan bukan lagi menggunakna kata “at-tami ya”. Dimana kata ini memiliki asal-usul dari bahasa latin “Chiper” , dan pada gilirannya merupakan modifikasi dari kata arab “sifr” (nol)  sebuah fakta dari berbagai sumber yang telah dikonfirmasi.

Orang-orang arab mengenalkan konsep nol (sifr) dalam ilmu aritmatika. Mereka mengembangkan penggunaan konsep nol dalam segala hal. Dimana konsep ini belum pernah dikenal oleh masyarakat barat pada abad pertengahan yang masih menggunakan angka romavi (I,II,II,IV,..) yang merupakan sistem numerik tanpa nol. Ketika angka arab (0,1,2,3,4,…) dikenal oleh masyarakat arab konsep zero (sifr) tampak terlihat jelas dan samar. Karena kata sifr sendiri merupakan sinonim dari bahasa latin yang berarti “ketidakjelasan” dan “ambiguitas”. Oleh karena itu konsep “chiper” yang digunakan oleh bahasa eropa, mengacu kepada “kriptografi”. Sehingga orang-orang arab layak mendapat kredit karena mengubah praktek kriptografi menjadi sebuah ilmu pengetahuna kriptografi.

“At-tar ama” (Interpretasi) merupakan kata Arab yang memiliki asal-usul dari Persia. Kata ini digunakan oleh bangsa Arab yang berari “kriptologi” secara keseluruhan atau metode kriptologi yang lebih dikenal dengan simple subtitution (subtitusi sederhana). Dimana para pelajar Arab menggunakannya dalam proses pembacaan sandi (kriptoanalisis). Secara luas penggunaan makna kata pertama kedua yang akan lebih dibahas dalam buku Al-kindi. Dan hanya Al-Qalqa yang digunakan sebagai arti ketiga yaitu “pembacaan sandi (kriptoanalisis)”. Dan sangat menarik untuk diperhatikan bahwa penulis dari masa kebangkitan bangsa barat menggunakan istilah “interpretasi” yang berarti “kriptografi” dimana disebutkan oleh David Kahn dalam bukunya The Codebreakers (halaman 140). Dana dalam buku Al-Kindi akan disajikan beberapa istilah arab yang berbeda-beda yang digunakan dalam kriptologi dan kriptoanalisis. Dimana kata-kata ini berfungsi untuk melacak penggunaan istilah dari penulis yang berbeda, dimana yang pertama adalah penulis bangsa Arab dan berikutnya adalah penulis pada masa kebangkitan barat.

Bersambung …

Sumber : Buku Arabic Origins of Criptology oleh Al Kindi

 

Dengan kaitkata , ,

Tinggalkan komentar